Sesungguhnya perkara shalat merupakan
satu perkara yang
besar, melihat kedudukannya yang
sangat esensial di
dalam rukun Islam
setelah syahadatain, dan shalat juga merupakan pembeda antara seorang
muslim dengan seorang kafir, serta ia merupakan sendi agama Islam. Kenyataan empirik yang terjadi sekarang
kebanyakan kaum muslimin kurang konsisten pada sholat berjamaah. Mereka yang
memandang remeh shalat berjamaah.
Keutamaan Sholat Berjamaah
1. Pahala sholat berjamaah 27 derajat
عَنِ ابْنِ عُمَرَ أنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى
الله عليه وسلم قَالَ: صَلاةُ الْجَمَاعَةِ
أفْضَلُ مِنْ صَلاةِ الْفَرْدِ بِسَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ دَرَجَة
Dari Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah bersabda : Shalat berjama`ah lebih utama daripada shalat sendirian dua
puluh tujuh derajat. (Muttafaqun `Alaihi)
2. Tiap langkah menuju sholat diberi pahala
Tiap langkah yang diayunkan muslim untuk
menegakkan shalat berjama`ah terhitung disisi Allah sebagai pahala dan ganjaran
baginya. Tidaklah setiap ayunan langkahnya melainkan terangkat baginya satu
derajat dan dihapuskan satu dosa untuknya.
Dari Abu Hurairah ra. berkata:
Rasululah bersabda: Pahala shalat
seseorang yang berjamaah melebihi pahala shalat sendirian di rumahnya dan
dipasarnya dua puluh lima kali lipat. Yang demikian itu apabila ia berwudhu`
dengan sebaik-baiknya, kemudian ia pergi menuju masjid, tidak ada tujuan lain
kecuali untuk shalat berjama`ah maka tidaklah setiap langkah yang diayunkannya
melainkan terangkat baginya satu derajat dan dihapuskan untuknya satu dosa,
apabila ia melakukan shalat berjama`ah maka para malaikat senantiasa
mendoakannya selama ia masih berada di tempat shalatnya dan juga ia belum berhadats.
Para Malaikat berdoa: “Allahumma shalli `alaihi, Allahummarhamhu (Ya
Allah, Ampunilah dia dan rahmatilah).” Dan tetap ia dianggap shalat selama ia
menunggu waktu shalat berikutnya tiba. (Lafadz hadits Al Bukhari).
3. Terbebas dari sifat munafik
Dari Ibnu Mas`ud ra.bahwa
Rasulullah bersabda : Barangsiapa yang ingin bertemu dengan Allah kelak
(dalam keadaan) sebagai seorang muslim, maka hendaklah dia memelihara shalat
setiap kali ia mendengar panggilan shalat. Sesungguhnya Allah telah
mensyariatkan sunnanal huda (jalan-jalan petunjuk) dan sesungguhnya shalat
berjama`ah merupakan bagian dari sunnanil huda. Apabila kamu shalat sendirian
di rumahmu seperti kebiasaan shalat yang dilakukan oleh seorang mukhallif (yang
meninggalkan shalat berjama`ah) ini, berarti kamu telah meninggalkan sunnah
nabimu, apabila kamu telah meninggalkan sunnah nabimu, berarti kamu telah
tersesat. Tiada seorang pun yang bersuci (berwudhu`) dengan sebaik-baiknya,
kemudian dia pergi menuju salah satu masjid melainkan Allah mencatat baginya
untuk setiap langkah yang diayunkannya satu kebajikan dan diangkat derajatnya
satu tingkat dan dihapuskan baginya satu dosa. Sesungguhnya kami berpendapat,
tiada seorang pun yang meninggalkan shalat berjama`ah melainkan seorang munafik
yang jelas-jelas nifak. Dan sesungguhnya pada masa dahulu ada seorang pria yang datang
untuk shalat berjama`ah dengan dipapah oleh dua orang laki-laki sampai ia
didirikan di dalam barisan shaff shalat berjama`ah. (HR. Muslim)
4. terbebas dari ganguan setan
Dari Abu Darda ra. berkata: Saya
telah mendengar Rasulullah bersabda: Tidaklah dari tiga orang yang berada di
sebuah perkampungan maupun sebuah dusun dan mereka tidak mendirikan shalat
berjama`ah di dalamnya, melainkan syaithan telah menguasai diri mereka. Maka
hendaklah atas kamu bersama jama`ah, sesungguhnya srigala hanya menerkam
kambing yang terpisah dari kawannya. (HR. Abu Daud dan An-Nasa`i dengan sanad
jayyid)
* AYO HIASI HIDUP KITA DENGAN SHOLAT BERJAMAAH *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar