Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah menjelaskan bahwa pembatal-pembatal Laa
ilaaha illallah ini jumlahnya banyak, tapi yang pokok ada yaitu :
Syirik dalam beribadah
kepada Allah
Syirik
yaitu menyamakan selain Allah dengan Allah dalam hal-hal yang merupakan
kekhususan
Allah,
seperti berdoa kepada selain Allah, menyembelih kurban untuk selain Allah,
seperti untuk jin, jembatan, rumah, atau lainnya.
Orang yang membuat “Perantara” antara dirinya dengan Allah
Orang yang membuat
“Perantara” antara dirinya dengan Allah, yang kepada perantara-perantara itu ia
berdoa atau meminta syafaat, serta bertawakal kepada mereka maka ia telah kafir.
” Katakanlah: "Panggillah mereka yang
kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan
untuk menghilangkan bahaya dari padamu dan tidak pula memindahkannya".
Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan
mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan
rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang
(harus) ditakuti” (Al-Isra:56-57).
Tidak mengkafirkan orang-orang musyrik
Tidak mengkafirkan
orang-orang musyrik, atau ragu terhadap kekafiran mereka, atau membenarkan
madzab (ideologi) mereka.
Meyakini ada petunjuk yang lebih sempurna daripada petunjuk Rasulullah
Meyakini ada petunjuk yang
lebih sempurna daripada petunjuk Rasulullah, atau meyakini ada hukum yang lebih
baik daripada hukum beliau; seperti orang yang lebih mengutamakan hukum thaghut
atas hukum beliau.
Allah berfirman : ”Barang siapa mencari
agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)
daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi” (QS. Ali Imron : 85).
Tolong menolong dengan kaum musyrikin
Tolong menolong dengan kaum
musyrikin dan bantu membantu dengan mereka dalam menghadapi kaum muslimin.
Memperolok-olok sebagian ajaran Rasulullah
Membenci sebagian
ajaran Rasulullah (apalagi
seluruhnya) ajaran yang dibawa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam,
walaupun ia mengamalkannya.”Dan orang-orang yang kafir maka
kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menghapus amal-amal mereka. Yang demikian
itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah
(Al Qur'an) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka” (QS.
Muhammad : 8-9).
Sihir, seperti sharf
Sihir, seperti sharf (jenis
sihir yang ditujukan untuk memisahkan seseorang dengan kekasihnya) dan ‘athaf
(di kalangan orang Jawa dikenal dengan istilah pelet).
Meyakini bahwa ada sebagian manusia yang mempunyai kebebasan keluar dari syariat Rasulullah
Meyakini bahwa ada sebagian
manusia yang mempunyai kebebasan keluar dari syariat Rasulullah, sebagaimana
keleluasaan Nabi Khidir untuk tidak mengikuti syariat Musa.
Berpaling dari dinul (agama)
Islam, tidak mau mempelajari dan tidak mau mengamalkannya.
”Dan siapakah yang lebih lalim daripada
orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling
daripadanya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang
yang berdosa (QS. As-Sajdah : 22).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar