Minggu, 12 Januari 2014

Sudah Benarkah Sholat Kita ?




Sholat berasal dari bahasa Arab, yai tu As-Sholah. Sholat secara Bahasa (Etimologi) berarti Do'a. Sedangkan secara Istilah (Terminologi) sholat adalah perkataan dan perbuatan tertentu/ khusus yang dibuka dengan takbir (takbiratul ihram) di tutup dengan salam.
Sholat akan kita bahas pada edisi perdana Buletin Al-Hidayah ini, karena sholat kita akan dihisab Allah terlebih dahulu dan apabila sholat kita ”baik” maka semua amalan kita akan dinyatakan baik begitu pula sebaliknya. Apakah selama ini sholat kita sudah ”baik” ? 
Sholat merupakan rukun perbuatan yang paling penting diantara rukun Islam yang lain sebab ia mempunyai pengaruh yang baik bagi kondisi akhlaq manusia. Sholat didirikan lima kali setiap hari, dengannya akan didapatkan pengaruh yang baik bagi manusia dalam suatu masyarakat yang merupakan awal tumbuhnya persaudaraan dan kecintaan diantara kaum muslimin ketika berkumpul untuk menunaikan ibadah dari sekian rumah milik Allah / Masjid.
Melaksanakan sholat adalah wajib 'ain bagi setiap orang yang sudah mukallaf (terbebani kewajiban syari'ah), baligh (telah dewasa/ telah bermimpi), dan 'aqil (bera kal).
Allah berfirman : "Dan tidaklah mereka diperintah kecuali agar mereka hanya beribadah/ menyembah kepada Allah sahaja, mengikhlaskan keta'atan pada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan hanif (lurus), agar mereka mendirikan sholat dan menunaikan zakat, demikian itulah agama yang lurus". (Surat Al-Bayyinah: 5).

Diantara sekian banyak bentuk ibadah dalam Islam, sholat adalah yang pertama ditetapkan kewajibannya oleh Allah, Nabi menerima perintah dari Allah tentang sholat pada malam Mi'raj (perjalanan ke langit) tanpa perantara. Mengingat betapa pentingnya ”sholat” maka Allah memanggil langsung Nabi, bukan disampaikan lewat perantara Malaikat Jibril seperti perintah-perintah Allah yang diturunkan lainnya.
Sholat disyari'atkan sebagai bentuk tanda syukur kepada Allah, untuk menghilangkan dosa, ungkapan kepatuhan dan merendahkan diri di hadapan Allah, menggunakan anggota badan untuk berbakti kepada-Nya yang dengannya bisa seseorang terbersih dari dosanya dan tersucikan dari kesalahan-kesalahannya dan terajarkan akan ketaatan dan ketundukan. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya di Surat Al Baqoroh (1-3).
      Rasulullah bersabda : "Pemisah di antara kita dan mereka (orang kafir) adalah sholat, mak barangsiapa meninggalkannya maka sungguh dia telah kafir." (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah). Nabi bersabda pula : "Pondasi (segala) urusan adalah Islam, dan tiangnya (Islam) adalah sholat, sedangkan yang meninggikan martabatnya adalah jihad sabilillah." (HR. Tirmidzi, Ibnu Ma jah dan Ahmad).               
     Sholat memiliki beberapa rukun sholat dan syarat / adab sholat yang mana apabila kita telah melakukannya dan mengaplikasikannya dengan sempurna maka dapat dikatakan bahwa sholat kita ”Benar”. Setiap gerakan dan bacaan sholat itu memiliki perlambang dan makna yang didalamnya terdapat perjanjian dan pengharapan serta gerak tubuh yang dapat menyehatkan tubuh kita baik secara jasmani maupun secara rohani.




* SEMPURNAKAN TERUS SHOLAT KITA *


Tidak ada komentar:

Posting Komentar