Sholat berasal dari bahasa Arab, yai tu
As-Sholah. Sholat secara Bahasa (Etimologi) berarti Do'a. Sedangkan secara
Istilah (Terminologi) sholat adalah perkataan dan perbuatan tertentu/ khusus
yang dibuka dengan takbir (takbiratul ihram) di tutup dengan salam.
Sholat akan kita bahas pada edisi perdana
Buletin Al-Hidayah ini, karena sholat kita akan dihisab Allah terlebih dahulu
dan apabila sholat kita ”baik” maka semua amalan kita akan dinyatakan baik
begitu pula sebaliknya. Apakah selama ini sholat kita sudah ”baik” ?
Sholat merupakan rukun perbuatan yang
paling penting diantara rukun Islam yang lain sebab ia mempunyai pengaruh yang
baik bagi kondisi akhlaq manusia. Sholat didirikan lima kali setiap hari,
dengannya akan didapatkan pengaruh yang baik bagi manusia dalam suatu
masyarakat yang merupakan awal tumbuhnya persaudaraan dan kecintaan diantara
kaum muslimin ketika berkumpul untuk menunaikan ibadah dari sekian rumah milik
Allah / Masjid.
Melaksanakan sholat adalah wajib 'ain bagi
setiap orang yang sudah mukallaf (terbebani kewajiban syari'ah), baligh (telah
dewasa/ telah bermimpi), dan 'aqil (bera kal).
Allah berfirman : "Dan tidaklah mereka diperintah kecuali agar mereka hanya
beribadah/ menyembah kepada Allah sahaja, mengikhlaskan keta'atan pada-Nya
dalam (menjalankan) agama dengan hanif (lurus), agar mereka mendirikan sholat
dan menunaikan zakat, demikian itulah agama yang lurus". (Surat Al-Bayyinah:
5).
Diantara sekian banyak bentuk ibadah dalam
Islam, sholat adalah yang pertama ditetapkan kewajibannya oleh Allah, Nabi
menerima perintah dari Allah tentang sholat pada malam Mi'raj (perjalanan ke
langit) tanpa perantara. Mengingat betapa pentingnya ”sholat” maka Allah
memanggil langsung Nabi, bukan disampaikan lewat perantara Malaikat Jibril
seperti perintah-perintah Allah yang diturunkan lainnya.
Sholat disyari'atkan sebagai bentuk tanda
syukur kepada Allah, untuk menghilangkan dosa, ungkapan kepatuhan dan
merendahkan diri di hadapan Allah, menggunakan anggota badan untuk berbakti
kepada-Nya yang dengannya bisa seseorang terbersih dari dosanya dan tersucikan
dari kesalahan-kesalahannya dan terajarkan akan ketaatan dan ketundukan. Sebagaimana
disebutkan dalam firman-Nya di Surat Al Baqoroh (1-3).
Rasulullah
bersabda : "Pemisah di antara kita dan mereka (orang kafir) adalah sholat,
mak barangsiapa meninggalkannya maka sungguh dia telah kafir." (HR. Ahmad,
Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah). Nabi bersabda pula : "Pondasi
(segala) urusan adalah Islam, dan tiangnya (Islam) adalah sholat, sedangkan
yang meninggikan martabatnya adalah jihad sabilillah." (HR. Tirmidzi, Ibnu
Ma jah dan Ahmad).
Sholat
memiliki beberapa rukun sholat dan syarat / adab sholat yang mana apabila kita
telah melakukannya dan mengaplikasikannya dengan sempurna maka dapat dikatakan
bahwa sholat kita ”Benar”. Setiap gerakan dan bacaan sholat itu memiliki
perlambang dan makna yang didalamnya terdapat perjanjian dan pengharapan serta
gerak tubuh yang dapat menyehatkan tubuh kita baik secara jasmani maupun secara
rohani.
* SEMPURNAKAN TERUS SHOLAT KITA *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar